Public speaking adalah kegiatan berbicara langsung mengenai topik tertentu di hadapan umum. Kegiatan ini membutuhkan keterampilan khusus karena tidak semua orang mampu berbicara dengan lugas di hadapan banyak orang. Apalagi dalam penyampaiannya tidak hanya sekedar berbicara saja tapi juga membutuhkan topik menarik agar pendengarnya tertarik.

Topik itu harus dikuasai terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada orang lain. Tanpa persiapan yang matang, topik yang tadinya menarik bisa jadi membosankan. Kalau kamu bingung dengan topiknya, berikut ini ada lima topik menarik yang bisa dipilih.

Mengembangkan Diri Setelah Kegagalan 

Bisa dibilang kegagalan adalah bagian hidup manusia. Seperti yang kita tahu, hidup tidak akan selamanya mulus. Ada saat di mana seseorang berada di puncak dan ada pula saat mereka benar-benar terpuruk. Tidak ada kesuksesan tanpa ada kegagalan.

Karena itu, topik mengenai bagaimana kamu mengembangkan diri setelah menghadapi kegagalan pasti akan menarik pendengar. Mereka yang mendengarkan itu mungkin pernah mengalami kegagalan yang serupa sehingga mengetahui cara menghadapinya akan sangat baik untuk mereka.

Contoh cerita kegagalannya bisa berupa gagal masuk ke universitas yang diinginkan, gagal memulai usaha baru, atau gagal dalam urusan percintaan. Kamu juga bisa sekaligus menyelipkan nasihat dan masukan kepada para pendengar. 

Berbicaralah dengan suasana yang nyaman agar pendengar tidak merasa depresi karena topiknya berhubungan dengan kegagalan. Bila memungkinkan tambahkan sedikit humor untuk menghibur pendengar.

Pengaruh Mental Health Terhadap Kehidupan 

Dulu topik tentang kesehatan mental atau mental health sering dianggap tabu sehingga jarang ada yang membicarakannya. Namun, zaman telah berubah, sekarang sudah ada banyak orang yang berani menyuarakan tentang mental health.

Bila kamu orang yang menganggap serius mental health, kamu dapat menjadikannya topik pembicaraanmu. Kamu tidak perlu membicarakan hal yang terlalu berat, menceritakan bagaimana kesehatan mental berpengaruh dengan kehidupanmu sendiri saja sudah cukup.

Membicarakannya akan membuat pendengarmu lebih peka dengan kesehatan mental, baik pada diri sendiri atau orang lain. Selain itu, kamu juga bisa menceritakan bagaimana kamu menghadapi masalah kesehatan mental yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.

Pengalaman Saat Memulai Hal Baru

Banyak orang yang ragu dalam memulai hal baru. Mereka cenderung memilih untuk menetap di zona nyaman masing-masing. Biasanya keraguan yang muncul itu disebabkan oleh rasa takut gagal dan risiko lainnya.

Jadikanlah pengalaman kamu saat memulai baru sebagai topik pembicaraan. Sampaikanlah tantangan apa saja yang kamu hadapi, bagaimana kamu melaluinya, hingga manfaat dari memulai hal baru itu. Pendengar pun dapat mengambil pelajaran dari pengalamanmu itu.

Misalnya, kamu menceritakan tentang saat pertama kali memulai kelas public speaking. Ceritakan kepada para pendengar mengenai pengalamanmu selama mengikuti kelasnya sampai manfaat yang kamu rasakan dari pengalaman itu.

Cara Agar Tidak Overthinking

Overthinking menjadi masalah umum yang sering dialami banyak orang. Bukannya memikirkan hal penting, orang yang overthinking cenderung memikirkan hal-hal sepele. Jika terus menerus dilakukan, overthinking ini akan membuat seseorang sulit tidur dan mengganggu kehidupan mereka.

Itu sebabnya banyak orang yang ingin mengubah kebiasaan ini. Bila kamu pernah overthinking dan sukses mengubahnya, kamu dapat membantu orang lain dengan menjadikannya topik dalam public speaking.

Karena banyak orang sulit mengubah kebiasaan mereka, maka jelaskan secara rinci cara kamu untuk tidak overthinking lagi. Agar pendengar semakin tergugah, ceritakan keuntungan yang kamu rasakan setelah menyingkirkan kebiasaan overthinking.

Meningkatkan Aksesibilitas Buku di Daerah Pelosok

Mungkin kamu pernah mendengar tentang minat baca masyarakat di Indonesia yang rendah. Padahal bukan minat bacanya yang rendah melainkan akses buku yang kurang di daerah pelosok. Jangankan toko buku, perpustakaan saja jarang ditemukan di daerah pelosok.

Kesulitan akses ini membuat anak-anak dan orang dewasa di daerah pelosok jarang membaca buku. Padahal kebiasaan membaca buku sangat penting karena dari bukulah kita mendapatkan ilmu dan kemampuan berpikir kritis.

Oleh karena itu, topik ini sangat menarik untuk dibahas karena dapat membuka mata pendengar terhadap kesulitan dalam mengakses buku. Terutama untuk pendengar yang tinggal di kota-kota besar di mana mereka dapat menemukan toko buku dan perpustakaan dengan mudah. 

Dengan ini, pendengar jadi lebih mengerti tentang kesulitan yang dialami warga daerah pelosok yang ingin membaca buku. Agar lebih bermanfaat, kamu dapat menambahkan cara membantu warga pelosok dalam mengakses buku dengan berdonasi atau yang lainnya.

Penutup

Indonesian women learning to speak up

Menarik bukan topik-topik yang dijelaskan tadi? Bila kamu masih awam dalam public speaking, kamu dapat belajar dengan I Am Jago. Pusat pelatihan ini menyediakan banyak kelas, kursus dan training untuk public speaking.

Menariknya lagi, kelasnya tersedia untuk anak-anak hingga dewasa. Proses pembelajarannya dilakukan melalui Zoom sehingga kamu dapat belajar dari mana saja. Untuk dewasa ada tiga jenis kelas yang dapat dipilih, yaitu Pop Up Class (PUC) Dewasa, Regular Class (RC) Dewasa dan Adult Private Course (APC).

Hadirnya kelas ini akan memudahkanmu dalam mempelajari public speaking. Jadi, kamu tidak perlu takut lagi akan mengalami kesulitan saat berbicara di depan umum. Selamat mencoba!

Referensi:

https://www.gramedia.com/best-seller/materi-public-speaking/

https://iamjago.com/kelas-public-speaking

https://theconversation.com/semangat-membaca-di-pelosok-menantang-anggapan-minat-baca-rendah-82023